IndoSterling gelar diskusi soroti calon pemimpin pro ekonomi rakyat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IndoSterling Forum (ISF) kembali menggelar forum diskusi dengan tema “Memilih Pemimpin Masa Depan Pro Ekonomi Rakyat” di Conclave Auditorium, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).

William Henley, founder IndoSterling Group, menjelaskan forum kali ini menghadirkan audience lebih banyak dari sebelumnya. Karena topik bahasan sedang sangat hangat.

“Bersama sosok yang competent dan credible, kami mengupasnya dari sisi perekonomian. mengajak pemilih dan pelaku usaha, mengantisipasi apa yang berpotensi terjadi selama 5 tahun ke depan, siapa pun yang memimpin negeri ini.” kata William.


Dalam IndoSterling Forum ketiga ini, pihak penyelenggara menghadirkan para pembicara yang kompeten untuk mengupas persoalan ekonomi Indonesia yaitu, Mukhamad Misbakhun sebagai anggota Komisi XI DPR RI, Faisal Basri pengamat ekonomi dan politik.

Deasy Sutedja, Communication Director IndoSterling Group, mengatakan acara diskusi ini merupakan kegiatan yang berlangsung secara reguler setiap dua bulanan.

Dalam setiap diskusi, dia mengatakan, pihaknya melibatkan para audience yang berasal dari berbagai kalangan. “Ada pelaku usaha, jurnalis, maupun masyarakat umum,” ujarnya.

Untuk bahasan kali ini, Deasy berharap, forum ini bisa menjadi ruang kepada para pelaku usaha ekonomi Indonesia untuk mendapatkan gambaran besar tentang pemimpin Indonesia yang berpihak pada kepentingan rakyat.

“Ini menjadi hal penting untuk diketahui pemilih di Indonesia. Jangan sampai kita salah memilih pemimpin karena ini bisa berdampak pada nasib ekonomi bangsa lima tahun ke depan,” katanya.

Terakhir Deasy menambahkan, bahasan dalam forum ini adalah situasi dan isu nasional terkini, yang dikupas dari sudut pandang perekonomian.

Sebelumnya, pada dua sesi penyelenggaraan sebelumnya, IndoSterling Fourm membahas tentang implikasi penyelenggaraan Asian Games pada potensi ekonomi dan investasi, serta tantangan UMKM di era digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto