KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosurya Inti Finance atau Indosurya Finance menutup tahun 2017 dengan total penyaluran pembiayaan senilai Rp 2 triliun. Sebesar 15,5% pembiayaan perusahaan tersebut berasal dari modal kerja atau sekira Rp 300 miliar. Managing Director Indosurya Mulyadi Tjung bilang untuk tahun ini, pertumbuhan industri di modal kerja akan mencapai belasan persen. Adapun untuk target Indosurya sendiri, dari Rp 2,5 triliun yang ditargetkan 15%-20% kontribusi diharapkan berasal dari modal kerja. Sekadar informasi, merujuk data OJK industri pembiayaan mencatatkan pertumbuhan pembiayaan modal kerja di angka 9% dengan nilai Rp 22,8 triliun. Dibanding dengan pembiayaan Investasi (Rp 119 triliun) dan multiguna (Rp 244 triliun), pembiayaan modal kerja menjadi kontributor terkecil.
Indosurya Finance berharap tenor modal kerja lebih dari 2 tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosurya Inti Finance atau Indosurya Finance menutup tahun 2017 dengan total penyaluran pembiayaan senilai Rp 2 triliun. Sebesar 15,5% pembiayaan perusahaan tersebut berasal dari modal kerja atau sekira Rp 300 miliar. Managing Director Indosurya Mulyadi Tjung bilang untuk tahun ini, pertumbuhan industri di modal kerja akan mencapai belasan persen. Adapun untuk target Indosurya sendiri, dari Rp 2,5 triliun yang ditargetkan 15%-20% kontribusi diharapkan berasal dari modal kerja. Sekadar informasi, merujuk data OJK industri pembiayaan mencatatkan pertumbuhan pembiayaan modal kerja di angka 9% dengan nilai Rp 22,8 triliun. Dibanding dengan pembiayaan Investasi (Rp 119 triliun) dan multiguna (Rp 244 triliun), pembiayaan modal kerja menjadi kontributor terkecil.