KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal III tahun ini, data industri pembiayaan syariah masih menunjukkan tren penurunan laba. Berdasarkan pada data OJK, tercatat penurunan laba perusahaan pembiayaan syariah di kuartal III sebesar 28% secara year on year menjadi Rp 1,06 triliun. Padahal industri pembiayaan syariah pada periode sama tahun sebelumnya mencatatkan laba Rp 1,47 triliun. Mulyadi Tjung, Managing Director PT Indosurya Inti Finance mengakui adanya perununan laba bersih setelah pajak pada unit usaha syariahnya hingga 7,6% secara tahunan menjadi Rp 12,3 miliar. Menurut Mulyadi, penurunan laba unit usaha syariah terjadi seiring dengan penurunan total portfolio pembiayaan syariah yang dikelola perusahaan. “Ada penurunan portfolio pembiayaan syariah yang dikelola perusahaan sebesar 20,5%,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (23/11).
Indosurya Finance kejar target laba unit usaha syariah Rp 16,33 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal III tahun ini, data industri pembiayaan syariah masih menunjukkan tren penurunan laba. Berdasarkan pada data OJK, tercatat penurunan laba perusahaan pembiayaan syariah di kuartal III sebesar 28% secara year on year menjadi Rp 1,06 triliun. Padahal industri pembiayaan syariah pada periode sama tahun sebelumnya mencatatkan laba Rp 1,47 triliun. Mulyadi Tjung, Managing Director PT Indosurya Inti Finance mengakui adanya perununan laba bersih setelah pajak pada unit usaha syariahnya hingga 7,6% secara tahunan menjadi Rp 12,3 miliar. Menurut Mulyadi, penurunan laba unit usaha syariah terjadi seiring dengan penurunan total portfolio pembiayaan syariah yang dikelola perusahaan. “Ada penurunan portfolio pembiayaan syariah yang dikelola perusahaan sebesar 20,5%,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (23/11).