Indosurya Finance masih fokus pembiayaan di Jawa dan Bali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosurya Inti Finance atau Indosurya Finance mampu menyalurkan pembiayaan di 2017 dengan total Rp 2 triliun. Tahun ini, perusahaan tersebut menargetkan pertumbuhan 25% atau setara Rp 2,5 triliun.

Managing Director Indosurya, Mulyadi Tjung bilang untuk mencapai target tersebut, pihaknya masih akan memfokuskan pemasaran di Jawa dan Bali. Mulyadi melihat Jawa dan Bali masih memiliki potensi terkait penyaluran pembiayaan investasi dan modal kerja.

Maklum saja, pembiayaan investasi masih menjadi penyumbang portofolio pembiayaan Indosurya Finance dengan kontribusi 69% diikuti dengan pembiayaan modal kerja 15%.

Segmen yang akan disasar Indosurya Finance juga disebut Mulyadi masih akan berasal dari pengusaha UKM. "Semoga pengusaha tidak menunda investasi mereka untuk usaha," kata Mulyadi saat dihubungi Kontan.co.id pada Senin (5/1).

Mulyadi menambahkan, untuk melakukan penetrasi pasar, pihaknya akan melakukan pengembangan produk dan terus mencari peluang untuk melakukan akuisisi channel.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia