Indosurya: Jika pasar mendukung, buy on weakness HRUM, GJTL, dan INTP



JAKARTA. Kepala Riset Indosurya Asset Management (ISAM) Reza Priyambada merekomendasikan tiga saham pada perdagangan hari ini.Pertama, saham Harum Energy Tbk (HRUM) yang diperkirakan akan berada pada support Rp 9.250 hingga Rp 9.300 per saham, dan resistance Rp 9.500 hingga Rp 9.650 per saham.Reza bilang, secata teknikal, candle HRUM telah membentuk inverted hammer di tengah tren pelemahan yang terjadi. RSI, Williams %R, dan Stochastic mencoba mendekati reversal mendekati area overbought. "Bila pasar mendukung, bisa buy on weakness HRUM pada harga Rp 9.350 - Rp 9.400, dengan target harga di Rp 9.650. Dan, cut loss bila menyentuh Rp 9.250," ujarnya, dalam riset harian ISAM, hari ini.Lalu, saham Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), diperkirakan berada pada support Rp 16.250 - Rp 16.400, dengan resistance di Rp 16.750 - Rp 16.950. Menurut Reza, posisi RSI, Williams %R, dan Stochastic telah mendekati area oversold.

Dia bilang, jika kondisi pasar mendukung, maka bisa buy on weakness INTP pada kisaran Rp 16.500 hingga Rp 16.550, dengan target harga Rp 16.700, dan cut loss bila menyentuh Rp 16.250 per saham.Adapun, saham ketiga yaitu Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Reza menyebut, saham ini mungkin akan berada pada support Rp 2.825 hingga Rp 2.925, dan resistance di Rp 3.100 sampai Rp 3.175. Menurutnya, candle GJTL membentuk pola bullish engulfing di mana sebelumnya membentuk pola three black crows. Sementara, RSI, Williams %R, dan Stochastic kembali reversal naik menuju area overbought. "Kalau pasar mendukung, GJTL dimungkinkan untuk buy on weakness pada kisaran Rp 3.000 - Rp 3.025, dengan target harga Rp 3.100. Serta, cut loss bila menyentuh Rp 2.825," saran Reza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini