JAKARTA. Dalam hasil risetnya hari ini, Indosurya Asset Management memprediksi, pada perdagangan Rabu (22/6) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.706-3.750 dan resistance 3.818-3.842. Candle IHSG membentuk candle menyerupai white marubozu dimana sebelumnya membentuk spinning tops di posisi bawah. "Secara teknikal pola ini memberikan peluang untuk melanjutkan penguatan. Kekuatan daya beli masih besar di pasar," jelas Reza Priyambada, Managing Research Indosurya. Dia menambahkan, meski Lower bollinger band sudah tidak tersentuh namun, posisinya masih di bawah middle bollinger bands sehingga masih membuka peluang bagi IHSG untuk menguat. MACD mulai naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic reversal dan mulai meninggalkan area oversold .
Indosurya: Kekuatan daya beli di pasar masih besar
JAKARTA. Dalam hasil risetnya hari ini, Indosurya Asset Management memprediksi, pada perdagangan Rabu (22/6) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.706-3.750 dan resistance 3.818-3.842. Candle IHSG membentuk candle menyerupai white marubozu dimana sebelumnya membentuk spinning tops di posisi bawah. "Secara teknikal pola ini memberikan peluang untuk melanjutkan penguatan. Kekuatan daya beli masih besar di pasar," jelas Reza Priyambada, Managing Research Indosurya. Dia menambahkan, meski Lower bollinger band sudah tidak tersentuh namun, posisinya masih di bawah middle bollinger bands sehingga masih membuka peluang bagi IHSG untuk menguat. MACD mulai naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic reversal dan mulai meninggalkan area oversold .