JAKARTA. Dalam hasil riset yang dirilis hari ini (28/11), Indosurya Asset Management memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 3.587-3.612 dan resistance 3.679-3.721. Menurut Managing Research Indosurya Reza Priyambada, secara teknikal, IHSG gagal mengkonfirmasi adanya penguatan setelah terbentukhammer. Posisi candle masih menyentuh lower bollinger bands. MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic menyentuh area oversold. "Dengan melihat kondisi teknikal, seharusnya IHSG berpotensi menguat namun, melihat kondisi di zona Eropa yang belum sepenuhnya membaik maka penguatan tersebut akan tertahan. Kalaupun menguat maka hanya bersifat technical rebound," jelasnya.
Indosurya: Meski berpotensi menguat, namun IHSG bisa tertahan sentimen Eropa
JAKARTA. Dalam hasil riset yang dirilis hari ini (28/11), Indosurya Asset Management memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 3.587-3.612 dan resistance 3.679-3.721. Menurut Managing Research Indosurya Reza Priyambada, secara teknikal, IHSG gagal mengkonfirmasi adanya penguatan setelah terbentukhammer. Posisi candle masih menyentuh lower bollinger bands. MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic menyentuh area oversold. "Dengan melihat kondisi teknikal, seharusnya IHSG berpotensi menguat namun, melihat kondisi di zona Eropa yang belum sepenuhnya membaik maka penguatan tersebut akan tertahan. Kalaupun menguat maka hanya bersifat technical rebound," jelasnya.