JAKARTA. Dalam hasil risetnya yang dirilis hari ini, Indosurya Asset Management memprediksi, pada perdagangan Senin (25/7), diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 4.056-4.081 dan resistance 4.121-4.134. IHSG membentuk candle menyerupai white marubozu. "Hal ini memperlihatkan kekuatan daya beli masih menguasai pasar," jelas Managing Research Indosurya Reza Priyambada. Dia menambahkan, upper bollinger bands sempat tersentuh. MACD masih bergerak naik meski terbatas dengan histogram positif yang mendatar. Selain itu, RSI, William's %R, dan Stochastic masih berada di atas area overbought dan bergerak dalam rentang tipis. "Meski sentimen positif banyak beredar namun, juga menyimpan potensi profit taking. Investor mewaspadai saham-saham yang sudah overbought," paparnya.
Indosurya: Meski sentimen positif banyak beredar, ada potensi profit taking
JAKARTA. Dalam hasil risetnya yang dirilis hari ini, Indosurya Asset Management memprediksi, pada perdagangan Senin (25/7), diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 4.056-4.081 dan resistance 4.121-4.134. IHSG membentuk candle menyerupai white marubozu. "Hal ini memperlihatkan kekuatan daya beli masih menguasai pasar," jelas Managing Research Indosurya Reza Priyambada. Dia menambahkan, upper bollinger bands sempat tersentuh. MACD masih bergerak naik meski terbatas dengan histogram positif yang mendatar. Selain itu, RSI, William's %R, dan Stochastic masih berada di atas area overbought dan bergerak dalam rentang tipis. "Meski sentimen positif banyak beredar namun, juga menyimpan potensi profit taking. Investor mewaspadai saham-saham yang sudah overbought," paparnya.