JAKARTA. Indosurya Asset Management dalam hasil risetnya hari ini memprediksi, pada perdagangan Senin (13/6), IHSG akan berada pada support 3.753-3.770 dan resistance 3.813-3.838. Secara teknikal, candle IHSG yang kembali melemah akhir pekan lalu kembali membentuk candle spinning tops di posisi bawah. "Seharusnya pola spinning tops yang terbentuk sebelumnya mampu reversal. Namun, tidak didukung secara fundamental. Candle bergerak mendekati lower bollinger bands. Diharapkan posisi candle yang mendekati oversold ini bisa membalikkan posisi," papar Reza Priyambada, Managing Research Indosurya. Dia menambahkan, MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's%R, dan Stochastic bergerak menuju ke area oversold . "Angin segar dari penguatan bursa saham Eropa dan AS ternyata belum mampu mengantarkan IHSG ke area hijau. Apalagi data di akhir pekan tidak signifikan pertumbuhannya," tambahnya.
Indosurya: Perhatikan saham secon liner yang berpotensi naik
JAKARTA. Indosurya Asset Management dalam hasil risetnya hari ini memprediksi, pada perdagangan Senin (13/6), IHSG akan berada pada support 3.753-3.770 dan resistance 3.813-3.838. Secara teknikal, candle IHSG yang kembali melemah akhir pekan lalu kembali membentuk candle spinning tops di posisi bawah. "Seharusnya pola spinning tops yang terbentuk sebelumnya mampu reversal. Namun, tidak didukung secara fundamental. Candle bergerak mendekati lower bollinger bands. Diharapkan posisi candle yang mendekati oversold ini bisa membalikkan posisi," papar Reza Priyambada, Managing Research Indosurya. Dia menambahkan, MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's%R, dan Stochastic bergerak menuju ke area oversold . "Angin segar dari penguatan bursa saham Eropa dan AS ternyata belum mampu mengantarkan IHSG ke area hijau. Apalagi data di akhir pekan tidak signifikan pertumbuhannya," tambahnya.