JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (14/12), masih akan bergerak sideways. Managing Research Indosurya Asset Management (ISAM) Reza Priyambada memperkirakan, IHSG akan berada pada support 3.717 - 3.740, dan resistance di kisaran 3.789 - 3.814.Menurut Reza, secara teknikal, IHSG membentuk menyerupai hammer, namun dengan body yang lebih panjang. Posisi candle sedikit di atas middle bollinger bands. MACD sedikit meleman dan tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, Wlliam's%R, dan Stochastic berbalik arah turun setelah menyentuh area jenuh beli (overbought).Lanjutnya, sentimen pasar yang masih bervariatif diperkirakan masih akan memengaruhi pasar, sehingga IHSG terus bergerak sideways. "Belum adanya faktor penggerak signifikan menyebabkan laju indeks masih akan tertahan," ujar Reza.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indosurya: Tak ada katalis kuat, IHSG masih sideways
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (14/12), masih akan bergerak sideways. Managing Research Indosurya Asset Management (ISAM) Reza Priyambada memperkirakan, IHSG akan berada pada support 3.717 - 3.740, dan resistance di kisaran 3.789 - 3.814.Menurut Reza, secara teknikal, IHSG membentuk menyerupai hammer, namun dengan body yang lebih panjang. Posisi candle sedikit di atas middle bollinger bands. MACD sedikit meleman dan tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, Wlliam's%R, dan Stochastic berbalik arah turun setelah menyentuh area jenuh beli (overbought).Lanjutnya, sentimen pasar yang masih bervariatif diperkirakan masih akan memengaruhi pasar, sehingga IHSG terus bergerak sideways. "Belum adanya faktor penggerak signifikan menyebabkan laju indeks masih akan tertahan," ujar Reza.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News