JAKARTA. Sentimen global yang kurang kondusif akan kembali menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Apalagi, menurut Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambadha, kemarin, asing tercatat net sell, dan semalam bursa AS dan Eropa masih dalam area pelemahan. Reza memperkirakan, pada perdagangan hari ini, IHSG akan berada pada support 3.808 - 3.849, dengan resistance di 3.910 - 3.931. Menurutnya, secara teknikal, IHSG membentuk hanging man setelah terjadi inverted hammer yang mengindikasikan akan tertahannya penguatan IHSG. MACD mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. Sementara, RSI, william's %R, dan Stochastic masih mencoba kembali bergerak menuju area overbought (jenuh beli), namun mulai tertahan."Investor harus tetap waspada bila penguatan IHSG mulai berkurang," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indosurya: Waspadai bila penguatan IHSG mulai berkurang
JAKARTA. Sentimen global yang kurang kondusif akan kembali menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Apalagi, menurut Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambadha, kemarin, asing tercatat net sell, dan semalam bursa AS dan Eropa masih dalam area pelemahan. Reza memperkirakan, pada perdagangan hari ini, IHSG akan berada pada support 3.808 - 3.849, dengan resistance di 3.910 - 3.931. Menurutnya, secara teknikal, IHSG membentuk hanging man setelah terjadi inverted hammer yang mengindikasikan akan tertahannya penguatan IHSG. MACD mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. Sementara, RSI, william's %R, dan Stochastic masih mencoba kembali bergerak menuju area overbought (jenuh beli), namun mulai tertahan."Investor harus tetap waspada bila penguatan IHSG mulai berkurang," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News