JAKARTA. Satu per satu, orang kepercayaan Grup Bakrie hengkang dari manajemen Bumi Plc. Beberapa waktu lalu, Ari Saptari Hudaya mundur dari jabatannya sebagai Non Executive Director Bumi Plc. Kini giliran, Indra Bakrie mundur dari posisinya sebagai Co-Chairman Bumi Plc, Jumat lalu (7/12).

Pengunduran diri Indra ini terkait proposal "perceraian" yang diajukan Grup Bakrie kepada Bumi Plc. "Ini kemudian menjadi momen yang tepat bagi dia (Indra Bakrie) untuk mengundurkan diri," jelas Bumi Plc dalam keterbukaan informasi di situsnya.

Mundurnya Indra Bakrie ini juga terjadi hanya beberapa hari sebelum manajemen Bumi Plc., menggelar Board of Director Meeting, Rabu lusa (12/12). Padahal, pertemuan bos-bos Bumi Plc tersebut terbilang penting karena akan memutuskan nasib proposal Grup Bakrie yang disodorkan ke Bumi Plc.

Setelah Ari Hudaya dan Indra Bakrie mundur, kini Grup Bakrie tinggal menyisakan Nalinkant Rathod sebagai perwakilan mereka di jajaran manajemen Bumi Plc.

Seteru Grup Bakrie, Nathaniel Rothschild, menilai, sudah seharusnya Indra mundur. Sebab, kata Ian Middleton, juru bicara Nathaniel, Indra tak pernah hadir di pertemuan direksi Bumi Plc selama setahun.

Indra juga tak menghadiri rapat umum pemegang saham tahunan Bumi Plc Juni 2012 lalu. "Setelah Grup Bakrie mengajukan proposal ke Bumi Plc, dia justru mengklaim proposal itu sebagai penawaran yang fair tanpa meminta saran jajaran direksi lain," tandas Middleton.

Maka itu, Middleton bilang, pengunduran diri Indra tak memiliki signifikansi apapun (meaningless) terhadap pengelolaan Bumi Plc.

Toh, Chris Fong, Juru Bicara Grup Bakrie menyatakan pengunduran Indra sudah sesuai dengan strategi Bakrie untuk melepaskan investasinya di Bumi Plc. "Kontribusi Indra Bakrie itu terlihat di luar imajinasi Nat Rothschild. Yang "meaningless" itu Nat Rothschild dan komentar-komentarnya," tulis Chris dalam pesan singkat kepada KONTAN, kemarin.

Pengamat pasar modal, Norico Gaman menilai, keputusan Indra Bakrie melepas jabatan di Bumi Plc sudah tepat. Mundurnya Indra bisa mengurangi konflik kepentingan diantara para pemegang saham Bumi Plc.                             

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri