KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Waspada Investasi (SWI) menghimbau masyarakat untuk mewaspadai penawaran binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan yang dilakukan oleh afiliator ataupun influencer. Adapun, SWI juga telah memanggil memanggil sejumlah afiliator dan influencer yaitu Indra Kenz, Doni Salmanan, Vincent Raditya, Erwin Laisuman dan Kenneth William yang diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Bappebti seperti Binomo, Olymptrade, Quotex dan Octa FX serta melakukan kegiatan pelatihan perdagangan tanpa izin. Dalam pertemuan tersebut, Ketua SWI Tongam L. Tobing mengungkapkan bahwa lima influencer ini sepakat untuk menghapus konten-konten promosi terkait binary option dan menghentikan segala promosi yang dilakukan terkait hal tersebut. “Mereka menandatangani surat pernyataan akan menghapus konten-kontennya,” ujar Tongam dalam media briefing, Senin (21/2).
Indra Kenz cs Sepakat Hapus Konten Promosi Terkait Produk Binary Option Ilegal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Waspada Investasi (SWI) menghimbau masyarakat untuk mewaspadai penawaran binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan yang dilakukan oleh afiliator ataupun influencer. Adapun, SWI juga telah memanggil memanggil sejumlah afiliator dan influencer yaitu Indra Kenz, Doni Salmanan, Vincent Raditya, Erwin Laisuman dan Kenneth William yang diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Bappebti seperti Binomo, Olymptrade, Quotex dan Octa FX serta melakukan kegiatan pelatihan perdagangan tanpa izin. Dalam pertemuan tersebut, Ketua SWI Tongam L. Tobing mengungkapkan bahwa lima influencer ini sepakat untuk menghapus konten-konten promosi terkait binary option dan menghentikan segala promosi yang dilakukan terkait hal tersebut. “Mereka menandatangani surat pernyataan akan menghapus konten-kontennya,” ujar Tongam dalam media briefing, Senin (21/2).