KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Usai pengunduran diri Indra Utoyo sebagai Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), perusahaan milik Chairul Tanjung ini segera menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Plt Direktur Utama, sebelumnya Ari adalah Direktur Keuangan, Operasional dan Sumber Daya Manusia di Allo Bank. 

Ari akan menjabat sebagai Plt Direktur Utama ini efektif sejak 10 Juli 2025 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya. Sehubungan dengan operasional Allo Bank, Ari menegaskan bahwa pelayanan nasabah dan kegiatan operasional bank tetap berjalan normal sebagai mana mestinya.

Sebagai informasi, Ari mengawali karir perbankan di PT Bank Bali Tbk, sebagai Staff Treasury Processing Dept, dengan berbagai penugasan dengan posisi terakhir sebagai Project and System Dev. Head, PT. Bank Permata Tbk (d/h PT. Bank Bali Tbk.)

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Kemudian sejak tahun 1992 hingga tahun 2011, bergabung dengan PT Bank Mega Tbk, sebagai Credit, Trade & Treasury Process Development Head, dengan jabatan terakhir sebagai Transformation Project Head (2011-2021). Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham.

Baca Juga: Allo Bank Buka Suara Soal Keterlibatan Indra Utoyo Dalam Dugaan Kasus Korupsi di BRI

Pada hari ini, 10 Juli 2025, Dewan Komisaris Allo Bank juga telah menerima surat pengunduran diri Indra Utoyo sebagai Direktur Utama Allo Bank. Langkah ini untuk dapat berkonsentrasi dalam penyelesaian masalah hukum uang sedang dihadapi sehubungan dengan penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, Indra Utoyo diduga terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan mesin EDC di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Di mana, Indra sempat menjadi Direktur Digital dan IT BRI pada 2017-2022.

Baca Juga: Intip Profil Indra Utoyo, Sosok Dirut Allo Bank yang Dicekal KPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News