JAKARTA. Belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Indospring Tbk (INDS) menyusut. Manajemen mengaku hanya menyiapkan capex Rp 50 miliar di tahun depan. Angka tersebut menurun 85% dari Rp 350 miliar di 2013. Direktur Komersial INDS, David Setiawan mengatakan, anggaran tersebut hanya akan digunakan untuk biaya perawatan. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk menambah aksesori. "Ini hanya capex rutin saja," ungkap dia. Pada tahun ini, Indospring memang sudah cukup ekspansif. Perusahaan komponen otomotif ini tengah membangun pabrik leaf spring dan pabrik coil spring. Total anggaran untuk membangun dua pabrik tersebut mencapai Rp 292 miliar. Dari total belanja modal, sisanya digunakan untuk modal kerja.
INDS mengerem ekspansi di tahun depan
JAKARTA. Belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Indospring Tbk (INDS) menyusut. Manajemen mengaku hanya menyiapkan capex Rp 50 miliar di tahun depan. Angka tersebut menurun 85% dari Rp 350 miliar di 2013. Direktur Komersial INDS, David Setiawan mengatakan, anggaran tersebut hanya akan digunakan untuk biaya perawatan. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk menambah aksesori. "Ini hanya capex rutin saja," ungkap dia. Pada tahun ini, Indospring memang sudah cukup ekspansif. Perusahaan komponen otomotif ini tengah membangun pabrik leaf spring dan pabrik coil spring. Total anggaran untuk membangun dua pabrik tersebut mencapai Rp 292 miliar. Dari total belanja modal, sisanya digunakan untuk modal kerja.