JAKARTA. Meski penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) PT Berau Coal Energy belum terlaksana, Recapital Investment Group berniat menambah jumlah perusahaan di bawah kendalinya untuk menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Maklum, perusahaan investasi ini berniat memiliki minimal lima perusahaan di BEI. Saat ini, Recapital sudah memiliki dua perusahaan terbuka, yakni PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) dan PT Bank Eksekutif Tbk (BEKS). "Kami berniat melakukan IPO atas PT Acuatico, induk usaha PT Aetra pada tahun depan," ujar Rosan P. Roeslani, Chairman Recapital, kepada KONTAN, belum lama ini. Dia menjelaskan, IPO Acuatico baru akan dilangsungkan jika Aetra sudah memiliki lima perusahaan pengelolaan air di Indonesia. Saat ini, Aetra baru memiliki tiga perusahaan, yang dua di antaranya berada di Jakarta. Yang terbaru adalah di Tangerang. Aetra mendirikan usaha pengelolaan air dengan nilai investasi sebesar US$ 85 juta.
Induk Aetra IPO Pada 2011
JAKARTA. Meski penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) PT Berau Coal Energy belum terlaksana, Recapital Investment Group berniat menambah jumlah perusahaan di bawah kendalinya untuk menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Maklum, perusahaan investasi ini berniat memiliki minimal lima perusahaan di BEI. Saat ini, Recapital sudah memiliki dua perusahaan terbuka, yakni PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) dan PT Bank Eksekutif Tbk (BEKS). "Kami berniat melakukan IPO atas PT Acuatico, induk usaha PT Aetra pada tahun depan," ujar Rosan P. Roeslani, Chairman Recapital, kepada KONTAN, belum lama ini. Dia menjelaskan, IPO Acuatico baru akan dilangsungkan jika Aetra sudah memiliki lima perusahaan pengelolaan air di Indonesia. Saat ini, Aetra baru memiliki tiga perusahaan, yang dua di antaranya berada di Jakarta. Yang terbaru adalah di Tangerang. Aetra mendirikan usaha pengelolaan air dengan nilai investasi sebesar US$ 85 juta.