KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mematangkan agenda pembentukan induk usaha pertambangan (holding) BUMN. Sebagai tahap awal, tiga BUMN pertambangan, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Timah Tbk (TINS) serentak menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 November 2017. Agenda RUPSLB itu adalah mengesahkan inbreng atas tiga saham emiten tambang BUMN dari pemerintah kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), calon holding BUMN. Jadi, pemerintah mengalihkan kepemilikan saham tiga emiten BUMN tambang itu ke Inalum. Targetnya, "Bulan ini holding terbentuk," ujar Ricky Gunawan, Sekretaris Perusahaan Inalum kepada Kontan.co.id, Selasa (7/11). Ricky mengungkapkan, pembentukan holding BUMN pertambangan ini memang memiliki tujuan khusus. Yakni, "Mengincar divestasi Freeport," terang Ricky. Sekadar catatan, FreeportMcMoran berkewajiban melepas atau mendivestasikan 41,36% saham PT Freeport Indonesia.
Induk usaha BUMN tambang incar saham Freeport
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah mematangkan agenda pembentukan induk usaha pertambangan (holding) BUMN. Sebagai tahap awal, tiga BUMN pertambangan, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Timah Tbk (TINS) serentak menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 November 2017. Agenda RUPSLB itu adalah mengesahkan inbreng atas tiga saham emiten tambang BUMN dari pemerintah kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), calon holding BUMN. Jadi, pemerintah mengalihkan kepemilikan saham tiga emiten BUMN tambang itu ke Inalum. Targetnya, "Bulan ini holding terbentuk," ujar Ricky Gunawan, Sekretaris Perusahaan Inalum kepada Kontan.co.id, Selasa (7/11). Ricky mengungkapkan, pembentukan holding BUMN pertambangan ini memang memiliki tujuan khusus. Yakni, "Mengincar divestasi Freeport," terang Ricky. Sekadar catatan, FreeportMcMoran berkewajiban melepas atau mendivestasikan 41,36% saham PT Freeport Indonesia.