KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk usaha PT Ratu Prabu Energy Tbk (ARTI), PT Ratu Prabu menegaskan tidak akan menjual aset unit rig tipe 460K Snubbing Unit milik anak usahanya yakni, PT Lekom Maras. 

Direktur Ratu Prabu Derek Prabu Maras menjelaskan saat ini Rig460K masih beroperasi dengan bekerja sama dengan Iranian Offshore Oil Company (IOOC) dan Dana Energy. 

"Rig460K belum dijual. Saat ini Rig itu masih berjalan di Iran dan bekerja sama dengan IOOC dan Dana Energy, masih berjalan sampai hari ini," jelas Derek konferensi pers, Sabtu (22/3). 

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Baca Juga: FKS Food (AISA) Incar Pertumbuhan Kinerja pada 2025, Begini Strateginya

Diketahui, PT Ratu Prabu merupakan perusahaan induk dari ARTI dan PT Lekom Maras. PT Ratu Prabu merupakan pemegang saham terbesar yaitu 90% di ARTI dan PT Lekom Maras.

Rencana pelepasan aset ini telah bergulir sejak 2024. Penjualan aset dikabarkan merupakan karena aset ini tidak memiliki produktivitas ekonomi yang tinggi dan menjadi beban.

Berdasarkan pemberitaan Kontan sebelumnya, ARTI berencana menjual satu  unit rig tipe 460K Snubbing Unit. Nilai penjualan atas 1 unit rig ini sebesar US$ 2,5 juta.

Bertindak sebagai pembeli adalah Santricus Oilfield & Natural Gas Equipment & Spare Parts Trading Co. LLC (Sant). Perusahaan ini tidak memiliki afiliasi dengan ARTI. 

Baca Juga: Golden Energy Mines (GEMS) Dapat Kucuran Kredit dari Bank Mega (MEGA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News