KONTAN.CO.ID - Industri petrokimia merupakan salah satu industri hulu yang menopang keberhasilan pembangunan industri nasional. Berbagai industri hilir atau manufaktur seperti produk plastik, elektronik, otomotif, tekstil, farmasi dan industri penting lainnya mengandalkan bahan baku dari industri petrokimia. Kinerja industri petrokimia tetap tumbuh positif dengan utilisasi sebesar 95% karena termasuk produk yang mampu mensubstitusi produk impor. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya mengurangi impor kimia dasar sebesar 35% dan memperluas pasar ekspor produk kimia. PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) yang merupakan bagian dari Pertamina Group, melalui salah satu entitas anak perusahaan TubanPetro, yakni PT Petro Oxo Nusantara (PT PON) sebagai salah satu pionir industri petrokimia di Indonesia turut mendukung program pemerintah tersebut. Perusahaan yang berdiri sejak 1998 ini menghasilkan sejumlah produk utama seperti 2-Ethyl Hexanol (2-EH), Normal Butanol (NBA), Iso Butanol (IBA) dan Liquid Carbon Dioxide (LCO2). Selain mengekspor ke kawasan Asia Tenggara, PT PON juga telah lama menembus pasar 2-EH di China, India, Bangladesh, Timur Tengah, Korea Selatan, Turki, dan Australia.
Industri 2-Ethyl Hexanol Indonesia: PT Petro Oxo Nusantara
KONTAN.CO.ID - Industri petrokimia merupakan salah satu industri hulu yang menopang keberhasilan pembangunan industri nasional. Berbagai industri hilir atau manufaktur seperti produk plastik, elektronik, otomotif, tekstil, farmasi dan industri penting lainnya mengandalkan bahan baku dari industri petrokimia. Kinerja industri petrokimia tetap tumbuh positif dengan utilisasi sebesar 95% karena termasuk produk yang mampu mensubstitusi produk impor. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya mengurangi impor kimia dasar sebesar 35% dan memperluas pasar ekspor produk kimia. PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) yang merupakan bagian dari Pertamina Group, melalui salah satu entitas anak perusahaan TubanPetro, yakni PT Petro Oxo Nusantara (PT PON) sebagai salah satu pionir industri petrokimia di Indonesia turut mendukung program pemerintah tersebut. Perusahaan yang berdiri sejak 1998 ini menghasilkan sejumlah produk utama seperti 2-Ethyl Hexanol (2-EH), Normal Butanol (NBA), Iso Butanol (IBA) dan Liquid Carbon Dioxide (LCO2). Selain mengekspor ke kawasan Asia Tenggara, PT PON juga telah lama menembus pasar 2-EH di China, India, Bangladesh, Timur Tengah, Korea Selatan, Turki, dan Australia.