JAKARTA. Komoditas strategis para petani yaitu singkong, belakangan mengalami nasib buruk. Pasalnya, harganya terus merosot sejak September sampai sekarang. Anjloknya harga jual singkong dipengaruhi oleh banyaknya stok dipasaran karena tidak diserap oleh industri. Saat ini, harga singkong hanya Rp 300 per Kilogram (Kg) padahal biasanya dapat mencapai Rp 1.600 per Kg. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Perdagangan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengaku bila mereka meminta industri untuk menyerap. " Harganya akan kembali stabil, kami minta industri untuk menyerap (singkong hasil produksi petani)," katanya, Jumat (28/10).
Industri aki serap seluruh singkong petani
JAKARTA. Komoditas strategis para petani yaitu singkong, belakangan mengalami nasib buruk. Pasalnya, harganya terus merosot sejak September sampai sekarang. Anjloknya harga jual singkong dipengaruhi oleh banyaknya stok dipasaran karena tidak diserap oleh industri. Saat ini, harga singkong hanya Rp 300 per Kilogram (Kg) padahal biasanya dapat mencapai Rp 1.600 per Kg. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Perdagangan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengaku bila mereka meminta industri untuk menyerap. " Harganya akan kembali stabil, kami minta industri untuk menyerap (singkong hasil produksi petani)," katanya, Jumat (28/10).