KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri kreatif alas kaki dan kulit berpotensi untuk terus berkembang dan menyumbangkan devisa negara lebih besar. Tak hanya itu, dari beberapa negara maju, Indonesia bisa menjadi negara pengekspor kulit terbesar. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara menyebut, investasi industri kulit dan produk kulit serta alas kaki pada tahun ini melesat nyaris empat kali lipat menjadi Rp 7,62 triliun. Bahkan berdasarkan trade map, pertumbuhan ekspornya positif dari US$ 4,85 miliar pada tahun 2015 menjadi US$ 5,01 miliar di tahun 2016. Dari data Kementerian Perindustrian sepanjang Januari sampai Agustus 2017, ekspor alas kaki mencapai US$ 4,63 juta. Hal ini meningkat dari sepanjang Januari sampai Agustus 2016 yang mencapai US$ 4,50 juta. "Industri alas kaki dan produk kulit kita tetap berkembang. Buktinya ekspor untuk alas kaki, Indonesia di posisi nomor lima setelah China, India, Vietnam dan Brazil. Paling tidak daya saing kita terlihat dan semoga produk alas kaki dan kulit bisa merajai produk luar negeri," ucap Ngakan, Selasa (7/11).
Industri alas kaki lokal prospektif dikembangkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri kreatif alas kaki dan kulit berpotensi untuk terus berkembang dan menyumbangkan devisa negara lebih besar. Tak hanya itu, dari beberapa negara maju, Indonesia bisa menjadi negara pengekspor kulit terbesar. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara menyebut, investasi industri kulit dan produk kulit serta alas kaki pada tahun ini melesat nyaris empat kali lipat menjadi Rp 7,62 triliun. Bahkan berdasarkan trade map, pertumbuhan ekspornya positif dari US$ 4,85 miliar pada tahun 2015 menjadi US$ 5,01 miliar di tahun 2016. Dari data Kementerian Perindustrian sepanjang Januari sampai Agustus 2017, ekspor alas kaki mencapai US$ 4,63 juta. Hal ini meningkat dari sepanjang Januari sampai Agustus 2016 yang mencapai US$ 4,50 juta. "Industri alas kaki dan produk kulit kita tetap berkembang. Buktinya ekspor untuk alas kaki, Indonesia di posisi nomor lima setelah China, India, Vietnam dan Brazil. Paling tidak daya saing kita terlihat dan semoga produk alas kaki dan kulit bisa merajai produk luar negeri," ucap Ngakan, Selasa (7/11).