KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri alas kaki yang berorientasi ekspor masih tertekan di sepanjang tahun ini. Meski diproyeksikan bakal turun, Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) melihat prospek alas kaki yang masih cerah di 2020 karena adanya relokasi sejumlah pabrik ke Jawa Tengah. Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri menyatakan kondisi industri alas kaki di sepanjang tahun ini akan turun. "Buktinya saja data ekspor alas kaki per-September 2019 tertekan hingga 12,9% karena turunnya ekspor dari pelabuhan Tanjung Priok," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/12). Baca Juga: Aprisindo sebut tiga pabrik alas kaki hengkang dari Banten karena kenaikan UMK
Industri alas kaki masih tertekan tahun ini, bagaimana tahun depan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri alas kaki yang berorientasi ekspor masih tertekan di sepanjang tahun ini. Meski diproyeksikan bakal turun, Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) melihat prospek alas kaki yang masih cerah di 2020 karena adanya relokasi sejumlah pabrik ke Jawa Tengah. Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri menyatakan kondisi industri alas kaki di sepanjang tahun ini akan turun. "Buktinya saja data ekspor alas kaki per-September 2019 tertekan hingga 12,9% karena turunnya ekspor dari pelabuhan Tanjung Priok," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/12). Baca Juga: Aprisindo sebut tiga pabrik alas kaki hengkang dari Banten karena kenaikan UMK