KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menekan kinerja industri alat berat. Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Giri Kus Anggoro menjelaskan, pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada kenaikan biaya produksi. "Mengingat bahan bakunya masih banyak yang impor. Namun saat ini efek pelemahan tersebut belum terasa atau relatif masih kecil," ungkap Giri kepada Kontan, Senin (24/6).
Industri Alat Berat Berpotensi Tertekan Koreksi Rupiah
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menekan kinerja industri alat berat. Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Giri Kus Anggoro menjelaskan, pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada kenaikan biaya produksi. "Mengingat bahan bakunya masih banyak yang impor. Namun saat ini efek pelemahan tersebut belum terasa atau relatif masih kecil," ungkap Giri kepada Kontan, Senin (24/6).