JAKARTA. Industri aneka diprediksi mendapat tambahan investasi pada sektor alas kaki senilai US$ 700 juta. Terdapat sekitar dua atau tiga perusahaan yang berencana pindah lokasi basis produksi ke Indonesia dengan nilai investasi masing-masing sekitar US$ 200 juta."Tapi itu baru prediksi. Bahwa mereka sudah setuju atau belum, saya belum tahu," ungkap Direktur Industri Aneka Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Budi Irmawan, usai pameran produk industri aneka, Selasa (15/11).Pengertian relokasi itu, pembeli meminta proses pembuatan alas kaki dilakukan di Indonesia atau pembangunan basis produksi baru lantaran telah memiliki sejumlah pembeli potensial. "Daya saing dengan Vietnam seimbang, tapi mesin mereka baru. Sebetulnya lebih stabil kita," ucapnya.Dirjen Pengembangan dan Pewilayahan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi menyebut, industri alas kaki merupakan bagian dari kelompok industri aneka. Selain alas kaki, industri aneka terdiri dari alat musik, alat olah raga, alat tulis dan pendidikan, penyamakan kulit, barang jadi kulit, dan optik.Sebanyak 1.012 perusahaan bergerak pada sektor industri aneka dengan lokasi tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.Investasi total pada sektor industri aneka mencapai Rp 13,95 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 913.016 orang. Pada 2010, nilai ekspor sektor industri aneka mencapai US$ 4,56 miliar dengan nilai produksi sebesar Rp 50,08 triliun dan utilisasi 57,85%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Industri aneka diprediksi raih tambahan investasi alas kaki US$ 700 juta
JAKARTA. Industri aneka diprediksi mendapat tambahan investasi pada sektor alas kaki senilai US$ 700 juta. Terdapat sekitar dua atau tiga perusahaan yang berencana pindah lokasi basis produksi ke Indonesia dengan nilai investasi masing-masing sekitar US$ 200 juta."Tapi itu baru prediksi. Bahwa mereka sudah setuju atau belum, saya belum tahu," ungkap Direktur Industri Aneka Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Budi Irmawan, usai pameran produk industri aneka, Selasa (15/11).Pengertian relokasi itu, pembeli meminta proses pembuatan alas kaki dilakukan di Indonesia atau pembangunan basis produksi baru lantaran telah memiliki sejumlah pembeli potensial. "Daya saing dengan Vietnam seimbang, tapi mesin mereka baru. Sebetulnya lebih stabil kita," ucapnya.Dirjen Pengembangan dan Pewilayahan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi menyebut, industri alas kaki merupakan bagian dari kelompok industri aneka. Selain alas kaki, industri aneka terdiri dari alat musik, alat olah raga, alat tulis dan pendidikan, penyamakan kulit, barang jadi kulit, dan optik.Sebanyak 1.012 perusahaan bergerak pada sektor industri aneka dengan lokasi tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.Investasi total pada sektor industri aneka mencapai Rp 13,95 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 913.016 orang. Pada 2010, nilai ekspor sektor industri aneka mencapai US$ 4,56 miliar dengan nilai produksi sebesar Rp 50,08 triliun dan utilisasi 57,85%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News