KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp 72,47 triliun sepanjang semester I-2025. Angka ini turun 6,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Secara total, klaim tersebut diberikan kepada 5,01 juta penerima manfaat. Di sisi lain, klaim kesehatan justru menunjukkan peningkatan. 

Data Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI) mencatat, total klaim kesehatan mencapai Rp 12,20 triliun pada semester I-2025, tumbuh 3,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Baca Juga: Asuransi Umum Mulai Pasarkan Produk Asuransi Hewan Peliharaan, Ini Kata AAUI

Klaim kesehatan memberikan kontribusi sekitar 16,8% terhadap total klaim dan manfaat industri asuransi jiwa sepanjang semester I-2025.

Secara rinci, klaim kesehatan individu naik 25,5% menjadi Rp 9,56 triliun. Jumlah ini dibayarkan kepada 180 ribu penerima manfaat dengan rata-rata setiap penerima manfaat memperoleh klaim Rp 54,19 juta. Nilai rata-rata ini melonjak 135% dari posisi tahun lalu yang sebesar Rp 23,03 juta per penerima manfaat.

Sementara itu, klaim kesehatan kumpulan justru mengalami penurunan. Sepanjang semester I- 2025, klaim kesehatan kumpulan mencapai Rp 2,64 triliun, turun 37,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ketua Bidang Kanal Distribusi AAJI, Elin Waty menyampaikan tren kenaikan klaim kesehatan individu ini perlu menjadi perhatian penting.

“Reformasi industri kesehatan diharapkan dapat segera berjalan agar manfaat perlindungan dapat ditawarkan dengan nilai premi yang seimbang bagi masyarakat,” ujarnya dalam Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2025, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga: Captive Market BNI Sumbang 55% Pendapatan Premi Asuransi Tri Pakarta (TRIPA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News