JAKARTA. Industri asuransi tidak ingin menyia-nyiakan besarnya pasar Indonesia. Industri ini berupaya meningkatkan penetrasi pasar, yang hingga kini tercatat baru mencapai angka 1,8% Salah satu caranya, merambah pasar di luar pulau Jawa. Selama ini perusahaan asuransi lebih banyak bermain di Jawa khususnya di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Kenaikan pendapatan per kapita masyarakat di luar Jawa dan semakin sadarnya masyarakat akan perlindungan kesehatan, mulai membuka mata beberapa perusahaan asuransi. Lirik saja Asuransi Jiwasraya yang sebagian besar kantor cabangnya sudah nongkrong di luar Jawa. Direktur Pemasaran Jiwasraya, De Yong Adrian, menjelaskan dari 88 kantor cabang di seluruh Indonesia, ada 60 kantor yang berada di luar Jawa dan wilayah Indonesia Timur.
Industri asuransi jiwa mengincar pasar luar Jawa
JAKARTA. Industri asuransi tidak ingin menyia-nyiakan besarnya pasar Indonesia. Industri ini berupaya meningkatkan penetrasi pasar, yang hingga kini tercatat baru mencapai angka 1,8% Salah satu caranya, merambah pasar di luar pulau Jawa. Selama ini perusahaan asuransi lebih banyak bermain di Jawa khususnya di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Kenaikan pendapatan per kapita masyarakat di luar Jawa dan semakin sadarnya masyarakat akan perlindungan kesehatan, mulai membuka mata beberapa perusahaan asuransi. Lirik saja Asuransi Jiwasraya yang sebagian besar kantor cabangnya sudah nongkrong di luar Jawa. Direktur Pemasaran Jiwasraya, De Yong Adrian, menjelaskan dari 88 kantor cabang di seluruh Indonesia, ada 60 kantor yang berada di luar Jawa dan wilayah Indonesia Timur.