KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyampaikan industri asuransi umum masih memerlukan tenaga pemasar dalam memasarkan produk karena belum semua perusahaan asuransi umum beralih ke sistem digital. Terkait hal itu, Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto menegaskan tidak semua produk asuransi dapat didigitalisasi. Dia mengatakan hanya produk simple risk yang membutuhkan proses digital, seperti kendaraan bermotor personal, house hold, personal accident, dan travel insurance. "Sebagian besar masih membutuhkan pemasaran secara tatap muka. Oleh karena itu, tenaga pemasar masih sangat dibutuhkan. Untuk produk masal atau mikro, lebih efektif menggunakan online," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Senin (18/9).
Industri Asuransi Umum Masih Butuhkan Tenaga Pemasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyampaikan industri asuransi umum masih memerlukan tenaga pemasar dalam memasarkan produk karena belum semua perusahaan asuransi umum beralih ke sistem digital. Terkait hal itu, Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto menegaskan tidak semua produk asuransi dapat didigitalisasi. Dia mengatakan hanya produk simple risk yang membutuhkan proses digital, seperti kendaraan bermotor personal, house hold, personal accident, dan travel insurance. "Sebagian besar masih membutuhkan pemasaran secara tatap muka. Oleh karena itu, tenaga pemasar masih sangat dibutuhkan. Untuk produk masal atau mikro, lebih efektif menggunakan online," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Senin (18/9).