KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum di Indonesia masih menarik minat investor baik dari dalam negeri maupun investor asing. Bila mereview ke belakang, ada sejumlah bank yang menyatakan rencananya untuk mengakuisisi perusahaan di sektor keuangan, termasuk perusahaan asuransi dan multifinance. Yang terbaru, Bank Negara Indonesia (BNI) berencana untuk mengakuisisi perusahaan asuransi kerugian. Tujuannya, untuk melengkapi portofolio anak usaha. Selain itu, kabar yang masuk ke Kontan.co.id, ada investor dari Jepang yang berniat masuk ke perusahaan asuransi umum yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek. Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengatakan, hingga saat ini AAIU belum menerima informasi mengenai rencana masuknya investor Jepang ke industri asuransi di Indonesia. “Saya belum mendapat informasi,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (24/1).
Industri asuransi umum masih dilirik investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum di Indonesia masih menarik minat investor baik dari dalam negeri maupun investor asing. Bila mereview ke belakang, ada sejumlah bank yang menyatakan rencananya untuk mengakuisisi perusahaan di sektor keuangan, termasuk perusahaan asuransi dan multifinance. Yang terbaru, Bank Negara Indonesia (BNI) berencana untuk mengakuisisi perusahaan asuransi kerugian. Tujuannya, untuk melengkapi portofolio anak usaha. Selain itu, kabar yang masuk ke Kontan.co.id, ada investor dari Jepang yang berniat masuk ke perusahaan asuransi umum yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek. Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengatakan, hingga saat ini AAIU belum menerima informasi mengenai rencana masuknya investor Jepang ke industri asuransi di Indonesia. “Saya belum mendapat informasi,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (24/1).