JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) mendorong industri baja dan komponen listrik dalam negeri bisa memasok kebutuhan proyek transmisi listrik 46.597 kilometer (km). Proyek transmisi ini membentang di sepanjang wilayah Indonesia. Rencananya, jaringan itu terdiri dari transmisi 150 kilo volt (KV), 275 KV dan 500 KV yang akan dibangun selama 10 tahun mulai 2015-2024. Di antara ketiganya, transmisi 150 KV menjadi jaringan terpanjang hingga 40.413 km. “Di transmisi 150 KV saja, setiap satu kilometer butuh tiga unit tower. Berat satu tower 10 ton atau 30 ton per km. Nah sampai di sini saja, jelas-jelas proyek ini dapat menggerakkan dan menghidupi produsen baja nasional lainnya,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin usai mengikuti rapat tentang Transmisi Listrik yang dipimpin Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (30/7).
Industri baja diminta pasok transmisi listrik
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) mendorong industri baja dan komponen listrik dalam negeri bisa memasok kebutuhan proyek transmisi listrik 46.597 kilometer (km). Proyek transmisi ini membentang di sepanjang wilayah Indonesia. Rencananya, jaringan itu terdiri dari transmisi 150 kilo volt (KV), 275 KV dan 500 KV yang akan dibangun selama 10 tahun mulai 2015-2024. Di antara ketiganya, transmisi 150 KV menjadi jaringan terpanjang hingga 40.413 km. “Di transmisi 150 KV saja, setiap satu kilometer butuh tiga unit tower. Berat satu tower 10 ton atau 30 ton per km. Nah sampai di sini saja, jelas-jelas proyek ini dapat menggerakkan dan menghidupi produsen baja nasional lainnya,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin usai mengikuti rapat tentang Transmisi Listrik yang dipimpin Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (30/7).