KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Transisi energi dengan menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) dinilai akan berdampak luas bagi perekonomian. Seperti bisa mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) hingga membuka lapangan kerja baru. Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menyampaikan, setidaknya terdapat empat dampak positif dari pengembangan industri baterai terhadap sektor energi hijau dan juga perekonomian. Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Bakal Tambah 500 Unit Kendaraan Listrik pada 2024
Industri Baterai Listrik Dinilai Bisa Kurangi Impor BBM Hingga 26,1 Juta Barel/Tahun
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Transisi energi dengan menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) dinilai akan berdampak luas bagi perekonomian. Seperti bisa mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) hingga membuka lapangan kerja baru. Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menyampaikan, setidaknya terdapat empat dampak positif dari pengembangan industri baterai terhadap sektor energi hijau dan juga perekonomian. Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Bakal Tambah 500 Unit Kendaraan Listrik pada 2024