JAKARTA. Para bankir memang sangat selektif memilih sektor industri yang menjadi target pembiayaannya. Salah satu sektor industri yang kian menarik sebagai target pembiayaan bank adalah industri batubara dan gas bumi. Pasalnya, kedua industri ini memiliki potensi pasar yang cukup solid, baik di dalam maupun luar negeri. "Fokus industri yang menarik untuk dibiayai adalah sektor batubara dan minyak bumi," ujar Direktur manajemen Risiko Bank Mandiri Sentot Sentausa sat Rapat Dengar Perndapat dengan komisi VI DPR RI, Rabu (3/2). Sebaliknya, Sentot bilang, sektor industri yang harus diwaspadai oleh perbankan adalah sektor pulp and paper, perhotelan, tekstil dan produk tekstil, petrokimia olefin, multifinance, dan properti. "Industri yang masuk kategori waspada umumnya memiliki ketergantungan terhadap pasar ekspor atau impor yang tinggi," ungkapnya.
Industri Batubara dan Gas Bumi Menarik Untuk Mendapat Pembiayaan Bank
JAKARTA. Para bankir memang sangat selektif memilih sektor industri yang menjadi target pembiayaannya. Salah satu sektor industri yang kian menarik sebagai target pembiayaan bank adalah industri batubara dan gas bumi. Pasalnya, kedua industri ini memiliki potensi pasar yang cukup solid, baik di dalam maupun luar negeri. "Fokus industri yang menarik untuk dibiayai adalah sektor batubara dan minyak bumi," ujar Direktur manajemen Risiko Bank Mandiri Sentot Sentausa sat Rapat Dengar Perndapat dengan komisi VI DPR RI, Rabu (3/2). Sebaliknya, Sentot bilang, sektor industri yang harus diwaspadai oleh perbankan adalah sektor pulp and paper, perhotelan, tekstil dan produk tekstil, petrokimia olefin, multifinance, dan properti. "Industri yang masuk kategori waspada umumnya memiliki ketergantungan terhadap pasar ekspor atau impor yang tinggi," ungkapnya.