BOGOR. Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai industri berbasis budaya Indonesia potensial untuk dikembangkan guna mendorong sektor pariwisata. "Industri berbasis budaya ada banyak kelompoknya, ini sektor yang harus dibangun karena pelakunya banyak dan ada di semua level," kata Sekretaris KEIN Putri Wardani dalam lokakarya media KEIN di Bogor, Jawa Barat, Minggu. Ia menjelaskan, seperti industri jamu dan kosmetik, spa dan holistik kesehatan, kuliner dan industri seni, budaya dan tradisional, industri kerajinan tangan, serta kuliner. "Industri jamu dan kosmetik ini ada dua juta lebih pelaku usahanya, begitu juga spa jumlahnya ratusan, ada yang di hotel maupun salon-salon," katanya.
Industri berbasis budaya potensial dikembangkan
BOGOR. Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai industri berbasis budaya Indonesia potensial untuk dikembangkan guna mendorong sektor pariwisata. "Industri berbasis budaya ada banyak kelompoknya, ini sektor yang harus dibangun karena pelakunya banyak dan ada di semua level," kata Sekretaris KEIN Putri Wardani dalam lokakarya media KEIN di Bogor, Jawa Barat, Minggu. Ia menjelaskan, seperti industri jamu dan kosmetik, spa dan holistik kesehatan, kuliner dan industri seni, budaya dan tradisional, industri kerajinan tangan, serta kuliner. "Industri jamu dan kosmetik ini ada dua juta lebih pelaku usahanya, begitu juga spa jumlahnya ratusan, ada yang di hotel maupun salon-salon," katanya.
TAG: