JAKARTA. Pemerintah tengah merumuskan pembentukan kawasan industri khusus berbasis gas di Papua. Lokasi industri tersebut bakal berdekatan dengan sumber gas di Blok Tangguh, Papua Barat dan Blok Genting. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, IGN Wiratmaja Puja menyatakan, pemerintah menginginkan pabrik pupuk dibangun dekat Blok Tangguh. Gas untuk pabrik pupuk tersebut akan dipasok dari Blok Tangguh Train III. Wiratmaja memperkirakan, kebutuhan gas di satu pabrik pupuk di kawasan tersebut volumenya sekitar 180 mmscfd. "Pabrik pupuknya kami harapkan dibangun oleh PT Pupuk Indonesia. Alokasi gasnya sedang diharmoniskan dengan pengembangan Tangguh Train III," kata Wiratmaja ke KONTAN, Rabu (13/4).
Industri berbasis gas akan berdiri di Papua
JAKARTA. Pemerintah tengah merumuskan pembentukan kawasan industri khusus berbasis gas di Papua. Lokasi industri tersebut bakal berdekatan dengan sumber gas di Blok Tangguh, Papua Barat dan Blok Genting. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, IGN Wiratmaja Puja menyatakan, pemerintah menginginkan pabrik pupuk dibangun dekat Blok Tangguh. Gas untuk pabrik pupuk tersebut akan dipasok dari Blok Tangguh Train III. Wiratmaja memperkirakan, kebutuhan gas di satu pabrik pupuk di kawasan tersebut volumenya sekitar 180 mmscfd. "Pabrik pupuknya kami harapkan dibangun oleh PT Pupuk Indonesia. Alokasi gasnya sedang diharmoniskan dengan pengembangan Tangguh Train III," kata Wiratmaja ke KONTAN, Rabu (13/4).