KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan negara-negara penghasil karet yang tergabung dalam forum International Tripartite Rubber Council (ITRC) membatasi eksor karet sebanyak 240.000 ton mulai April tahun ini mendapat respon positif kalangan pengusaha karet. Mereka berharap harga karet di tingkat petani meningkat. Negara anggota ITRC ini meliputi Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Ketua Umum Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) Azis Pane mengatakan, pihaknya mengapresiasi positif langkah pembatasan. "Penyerapan di domestik bakal lebih bagus, petani karet pun berkesempatan menormalkan harga," sebutnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/3). Lebih lanjut, dari segi industri menurutnya pelaku usaha karet tidak akan keberatan. Sebab saat ini stok karet tengah berlebih dan penyerapan karet di dalam negeri tergolong cukup baik.
Industri berharap pembatasan ekspor kerek harga karet di petani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan negara-negara penghasil karet yang tergabung dalam forum International Tripartite Rubber Council (ITRC) membatasi eksor karet sebanyak 240.000 ton mulai April tahun ini mendapat respon positif kalangan pengusaha karet. Mereka berharap harga karet di tingkat petani meningkat. Negara anggota ITRC ini meliputi Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Ketua Umum Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) Azis Pane mengatakan, pihaknya mengapresiasi positif langkah pembatasan. "Penyerapan di domestik bakal lebih bagus, petani karet pun berkesempatan menormalkan harga," sebutnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/3). Lebih lanjut, dari segi industri menurutnya pelaku usaha karet tidak akan keberatan. Sebab saat ini stok karet tengah berlebih dan penyerapan karet di dalam negeri tergolong cukup baik.