KONTAN.CO.ID - Tarif bea masuk untuk Crude Palm Oil (CPO) asal Indonesia ke India dinaikkan dua kali lipat. Sebelumnya bea masuk CPO Indonesia sebesar 7,5% dinaikkan menjadi 15%, sementara untuk produk turunannya naik menjadi 25% setelah sebelumnya 15%. "Tarif bea masuk seharusnya jangan diskriminatif dari setiap negara," ujar Iskandar Andi Nuhung, Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) kepada KONTAN, Kamis (28/9). Iskandar bilang pasar India merupakan pasar penting bagi produk CPO dan turunannya. Selain karena jumlah penduduknya yang banyak, penggunaan minyak goreng di India juga merupakan yang terbesar.
Industri CPO: Tarif impor jangan diskriminatif
KONTAN.CO.ID - Tarif bea masuk untuk Crude Palm Oil (CPO) asal Indonesia ke India dinaikkan dua kali lipat. Sebelumnya bea masuk CPO Indonesia sebesar 7,5% dinaikkan menjadi 15%, sementara untuk produk turunannya naik menjadi 25% setelah sebelumnya 15%. "Tarif bea masuk seharusnya jangan diskriminatif dari setiap negara," ujar Iskandar Andi Nuhung, Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) kepada KONTAN, Kamis (28/9). Iskandar bilang pasar India merupakan pasar penting bagi produk CPO dan turunannya. Selain karena jumlah penduduknya yang banyak, penggunaan minyak goreng di India juga merupakan yang terbesar.