JAKARTA. Kalangan industri mendesak agar pemerintah segera merealisasikan pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN bidang energi yang sampai sekarang masih terus tertunda. "Terus tertundanya pembentukan holding membuat industri merasa terganggu. Karena tanpa holding, kebijakan demi kebijakan terus berubah," kata Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang Industri Hulu dan Petrokimia, Achmad Widjaja, Jumat (10/2). Dalam konteks itu, menurut Widjaja, keberadaan Holding BUMN Energi sebagai suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Karena dengan kebijakan satu pintu lewat holding yang berorientasi pada sisi komersial, akan membuat kepastian bagi kalangan industri sebagai pengguna energi.
Industri desak pembentukan holding BUMN energi
JAKARTA. Kalangan industri mendesak agar pemerintah segera merealisasikan pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN bidang energi yang sampai sekarang masih terus tertunda. "Terus tertundanya pembentukan holding membuat industri merasa terganggu. Karena tanpa holding, kebijakan demi kebijakan terus berubah," kata Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang Industri Hulu dan Petrokimia, Achmad Widjaja, Jumat (10/2). Dalam konteks itu, menurut Widjaja, keberadaan Holding BUMN Energi sebagai suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Karena dengan kebijakan satu pintu lewat holding yang berorientasi pada sisi komersial, akan membuat kepastian bagi kalangan industri sebagai pengguna energi.