KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kripto di Indonesia diperkirakan akan semakin berkembang. Hal ini sejalan dengan telah didirikannya bursa kripto oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) sebelumnya menyambut hangat peresmian Bursa, Kliring, dan Pengelola Tempat Penyimpanan (Depository) aset kripto di Indonesia. Langkah itu menjadi momentum penting bagi Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) untuk memperoleh status pedagang fisik aset kripto, kata Ketua Aspakrindo Teguh Kurniawan Harmanda, belum lama ini.
Saat ini sudah ada puluhan pedagang kripto terdaftar pada bursa kripto di Indonesia dan telah memperoleh persetujuan dari Bappebti. Salah satunya adalah PT Aset Kripto Internasional (NVX). PT Aset Kripto Internasional melihat industri ekonomi digital, khususnya pertukaran aset kripto, masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Pendiri dan CEO NVX Johnny Lucian Cayadie mengatakan, platform NVX dirancang untuk memberdayakan individu, bisnis, dan institusi untuk menavigasi aset digital. "NVX merupakan langkah penting menuju demokratisasi akses ke ekonomi digital," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (6/9).
Baca Juga: Pasar Kripto Sideways, Analis: Investasi Jangka Panjang Bisa Jadi Strategi Jonny bilang, NVX diatur untuk mendefinisikan ulang cara bertransaksi, berinvestasi, dan berinteraksi dengan aset kripto sebagai berkomitmen untuk mendorong adopsi massal teknologi blockchain dan mata uang digital. Menurutnya, NVX hadir dengan mengedepankan keamanan, kehandalan, dan inovatif. Hal itu dibuktikan dengan penerapan autentikasi multi-faktor, cold storage untuk sebagian besar dana, audit keamanan reguler, dan protokol enkripsi yang kuat. Sementara tampilan platform NVX juga didesain agar mudah digunakan baik melalui desktop atau perangkat seluler. " Para pengguna juga bisa memilih beragam aset kripto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan sejumlah altcoin dalam satu platform." ujar Jonny. NVX juga berkomitmen untuk mendidik pengguna tentang seluk-beluk teknologi blockchain, strategi perdagangan, dan tren pasar, membina komunitas yang terinformasi dengan baik. Bahkan dukungan pelanggan tersedia 24/7 untuk membantu pengguna. Sebagai bagian dari konsorsium dengan bisnis yang beragam, NVX dapat memanfaatkan kekuatan penuh konsorsium melalui bisnisnya yang sudah berjalan lama sebagai dasar untuk proyek-proyeknya di masa depan, yaitu teknologi sustainability melalui proyek limbah-ke-energi yang ada dan token aset yang didukung emas. Selain itu, lanjut Jonny, NVX memanfaatkan kekuatan konsorsium yang bertujuan untuk membawa akar ESG ke pasar agar dapat diakses oleh semua lapisan sosial dalam bentuk tokenisasi proyek ramah lingkungan dan energi terbarukan.
Kehadiran NVX juga diharapkan dapat memperdalam pasar keuangan. "Nikmati likuiditas mendalam dan lingkungan perdagangan yang dinamis, difasilitasi oleh kemitraan strategis dan algoritma perdagangan tingkat lanjut. Ini memastikan eksekusi pesanan yang efisien dan meminimalkan selip," kata Jonny. Dengan komitmen terhadap inovasi, keamanan, dan pendidikan, NVX bertujuan untuk memberdayakan individu, bisnis, dan institusi untuk berpartisipasi dalam potensi transformatif teknologi blockchain. Seperti diketahui, perdagangan aset kripto melibatkan risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi hasil masa depan. Oleh karena itu, investor perlu melakukan penelitian sebelum mengambil keputusan investasi apa pun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk