KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cendikia Global Solusi (CGS), salah satu penyedia infrastruktur fiber optik independen di Indonesia, melakukan modernisasi jaringan dengan teknologi Shortest Path Bridging (SPB) dari Alcatel-Lucent Enterprise. Langkah ini tak hanya menekan biaya operasional hingga 15%, tetapi juga memperkuat daya saing industri telekomunikasi lewat ketersediaan layanan hampir tanpa downtime. Sejak berdiri pada 2009, CGS telah mengoperasikan lebih dari 5 ribu kilometer kabel fiber optik di 30 provinsi. Namun, lonjakan trafik data akibat adopsi IoT, layanan cloud, dan persiapan 5G membuat perusahaan menghadapi tantangan keterbatasan skalabilitas serta risiko single point of failure.
Industri Fiber Optik Hadapi Tekanan Trafik Data, CGS Terapkan Teknologi SPB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cendikia Global Solusi (CGS), salah satu penyedia infrastruktur fiber optik independen di Indonesia, melakukan modernisasi jaringan dengan teknologi Shortest Path Bridging (SPB) dari Alcatel-Lucent Enterprise. Langkah ini tak hanya menekan biaya operasional hingga 15%, tetapi juga memperkuat daya saing industri telekomunikasi lewat ketersediaan layanan hampir tanpa downtime. Sejak berdiri pada 2009, CGS telah mengoperasikan lebih dari 5 ribu kilometer kabel fiber optik di 30 provinsi. Namun, lonjakan trafik data akibat adopsi IoT, layanan cloud, dan persiapan 5G membuat perusahaan menghadapi tantangan keterbatasan skalabilitas serta risiko single point of failure.
TAG: