KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri fintech peer to peer (P2P) lending mengalami kerugian per Februari 2024 sebesar Rp 97,56 miliar. Adapun kondisi itu berbanding terbalik dengan Februari 2023, industri fintech P2P lending tercatat meraih laba Rp 98,25 miliar. Jika menelaah berdasarkan data OJK, kerugian mulai dialami industri fintech P2P lending per Januari 2024. Adapun sepanjang tahun lalu, industri fintech P2P lending selalu mencatatkan laba. Mengenai hal itu, fintech P2P lending Modalku menyampaikan perusahaan belum mencatatkan laba. Meskipun demikian, Country Head Modalku Indonesia Arthur Adisusanto mengatakan pihaknya optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan yang positif tahun ini.
Industri Fintech Lending Catatkan Rugi, Modalku Beberkan Kondisi Perusahaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri fintech peer to peer (P2P) lending mengalami kerugian per Februari 2024 sebesar Rp 97,56 miliar. Adapun kondisi itu berbanding terbalik dengan Februari 2023, industri fintech P2P lending tercatat meraih laba Rp 98,25 miliar. Jika menelaah berdasarkan data OJK, kerugian mulai dialami industri fintech P2P lending per Januari 2024. Adapun sepanjang tahun lalu, industri fintech P2P lending selalu mencatatkan laba. Mengenai hal itu, fintech P2P lending Modalku menyampaikan perusahaan belum mencatatkan laba. Meskipun demikian, Country Head Modalku Indonesia Arthur Adisusanto mengatakan pihaknya optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan yang positif tahun ini.