KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja industri furnitur tengah menghadapi tekanan akibat pelemahan daya beli domestik dan ketidakpastian pasar ekspor. Di tengah kondisi ini, pelaku usaha mendesak pemerintah menyiapkan insentif dan dukungan konkret agar sektor padat karya ini tetap mampu menjaga serapan tenaga kerja. Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur menyebut, sejumlah pelaku usaha mebel melaporkan kinerja kuartal III-2025 yang flat sampai minus satu digit dibanding periode yang sama tahun lalu. Itu terjadi akibat sikap wait-and-see buyer di tengah prospek tarif Amerika Serikat (AS) pada bulan Oktober dan menurunnya pesanan Eropa serta China. Meski trennya berbeda pada tiap segmen, menurutnya ini menjadi indikator perlambatan ringan.
Industri Furnitur Melambat, HIMKI Usul Pemerintah Beri Insentif Ini
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja industri furnitur tengah menghadapi tekanan akibat pelemahan daya beli domestik dan ketidakpastian pasar ekspor. Di tengah kondisi ini, pelaku usaha mendesak pemerintah menyiapkan insentif dan dukungan konkret agar sektor padat karya ini tetap mampu menjaga serapan tenaga kerja. Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur menyebut, sejumlah pelaku usaha mebel melaporkan kinerja kuartal III-2025 yang flat sampai minus satu digit dibanding periode yang sama tahun lalu. Itu terjadi akibat sikap wait-and-see buyer di tengah prospek tarif Amerika Serikat (AS) pada bulan Oktober dan menurunnya pesanan Eropa serta China. Meski trennya berbeda pada tiap segmen, menurutnya ini menjadi indikator perlambatan ringan.
TAG: