JAKARTA. Kenaikan kurs dollar terhadap rupiah berdampak terhadap semua sektor industri di dalam negeri. Tak terkecuali industri galangan kapal nasional. Eddy Kurniawan Logam, Ketua Umum Ikatan Perusahaan Kapal Nasional dan Lepas Pantai (Iperindo) mengatakan, naiknya kurs dollar membuat beban produksi galangan kapal meningkat. Pasalnya, banyak bahan baku kapal masih harus impor dari berbagai negara. Celakanya, industri galangan menjual kapal dalam kurs rupiah sehingga berpeluang adanya rugi kurs. "Fluktuasi dollar bikin beban produksi meningkat, juga bisa rugi kurs karena kontrak penjualan kapal pakai rupiah," ujar Eddy.
Industri galangan kapal tertekan kurs dollar
JAKARTA. Kenaikan kurs dollar terhadap rupiah berdampak terhadap semua sektor industri di dalam negeri. Tak terkecuali industri galangan kapal nasional. Eddy Kurniawan Logam, Ketua Umum Ikatan Perusahaan Kapal Nasional dan Lepas Pantai (Iperindo) mengatakan, naiknya kurs dollar membuat beban produksi galangan kapal meningkat. Pasalnya, banyak bahan baku kapal masih harus impor dari berbagai negara. Celakanya, industri galangan menjual kapal dalam kurs rupiah sehingga berpeluang adanya rugi kurs. "Fluktuasi dollar bikin beban produksi meningkat, juga bisa rugi kurs karena kontrak penjualan kapal pakai rupiah," ujar Eddy.