KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Ikatan Perusahaan Gas Indonesia (IPGI) Eddy Asmanto, mengungkapkan, industri gas bumi semakin terbebani akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selain itu, dia menekankan sikap pemerintah yang terlihat seperti memiliki standar ganda, yang mengakibatkan kerugian bagi bisnis gas bumi. Ia menjelaskan bahwa, meskipun peraturan Bank Indonesia (BI) mengharuskan semua transaksi di dalam negeri dilakukan dalam rupiah, pembelian gas dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) tetap dilakukan dalam dolar AS, sementara penjualan gas kepada konsumen harus dilakukan dalam rupiah.
Industri Gas Bumi Terdampak Pelemahan Rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Ikatan Perusahaan Gas Indonesia (IPGI) Eddy Asmanto, mengungkapkan, industri gas bumi semakin terbebani akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selain itu, dia menekankan sikap pemerintah yang terlihat seperti memiliki standar ganda, yang mengakibatkan kerugian bagi bisnis gas bumi. Ia menjelaskan bahwa, meskipun peraturan Bank Indonesia (BI) mengharuskan semua transaksi di dalam negeri dilakukan dalam rupiah, pembelian gas dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) tetap dilakukan dalam dolar AS, sementara penjualan gas kepada konsumen harus dilakukan dalam rupiah.