KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan terbesar saat ini di berbagai industri adalah ikut dalam membangun bisnis ekonomi berkelanjutan. Tak terkecuali bisnis grafika, pengemasan dan percetakan yang terus mengejar inovasi untuk bisa ikut dalam mengurangi pemanasan global. Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI) hingga kini terus memacu pengembangan sektor industri percetakan dan pengemasan demi memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional yang peduli lingkungan. “Sektor grafika di Indonesia seperti pencetakan kemasan masih ketinggalan dibandingkan negara lain seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Pelaku usaha di sektor ini diharapkan bisa bersama-sama memajukan industri percetakan dan pengemasan,” kata Ketua Bidang Teknik ATGMI Clay Wala, Kamis (11/5).
Industri Grafika dan Media Memacu Inovasi Teknologi yang Ramah Lingkungan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan terbesar saat ini di berbagai industri adalah ikut dalam membangun bisnis ekonomi berkelanjutan. Tak terkecuali bisnis grafika, pengemasan dan percetakan yang terus mengejar inovasi untuk bisa ikut dalam mengurangi pemanasan global. Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI) hingga kini terus memacu pengembangan sektor industri percetakan dan pengemasan demi memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional yang peduli lingkungan. “Sektor grafika di Indonesia seperti pencetakan kemasan masih ketinggalan dibandingkan negara lain seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Pelaku usaha di sektor ini diharapkan bisa bersama-sama memajukan industri percetakan dan pengemasan,” kata Ketua Bidang Teknik ATGMI Clay Wala, Kamis (11/5).