Industri Halal Nasional Raih US$ 10 Juta pada Pameran JFEX Winter 2025 di Jepang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sejumlah perusahaan industri halal untuk berpartisipasi dalam The 7th Japan International Food & Beverage Expo (JFEX) Winter 2025. Pameran ini berlangsung pada 3 - 5 Desember 2025 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang.

Kepala Pusat Industri Halal Kemenperin, Kris Sasono Ngudi Wibowo mengungkapkan bahwa Pavilun Halal Indonesia menampilkan 13 co-exhibitor dengan beragam produk makanan dan minuman berupa olahan pangan, kopi, serta coklat dan teh. Dia menyebut bahwa Pavilun Halal Indonesia berhasil menjadi paviliun internasional terbaik dalam agenda tersebut.

“Tingginya antusiasme pengunjung yang datang ke paviliun Halal Indonesia baik dari masyarakat umum, buyer, distributor hingga potential partners di sektor retail menunjukkan besarnya minat pasar Jepang terhadap produk halal Indonesia," ungkap Kris dalam rilis yang disiarkan pada Senin (8/12/2025).


Baca Juga: Menilik Tantangan & Peluang Industri Alat Berat Pasca Bencana yang Melanda Sumatra

Selama berlangsung agenda pada tanggal 3-5 Desember 2025, sekitar 4.000 pengunjung hadir ke Paviliun Halal Indonesia dan berhasil mencatatkan capaian sekitar US$ 10 juta. Dengan rincian total transaksi sebesar US$ 850.000, total komitmen US$ 225.000, serta potensi transaksi sebesar US$ 8,9 juta.

Selain pameran, Kemenperin memfasilitasi serangkaian agenda. Diantaranya adalah pertemuan bisnis antara pelaku industri halal nasional dengan distributor Jepang yang membuka peluang kemitraan baru serta perluasan pasar yang lebih luas.

Sebanyak 161 kontak bisnis potensial terjalin, dan satu komitmen Letter of Intent (LoI) telah ditandatangani antara PT Ladang Sehat Indonesia dengan TNC Okinawa sebagai distributor dengan nilai US$ 225.000. Supervisor Marketing Ladang Sehat Indonesia, Ifana Azizah mengatakan bahwa hal ini membuka peluang ekspansi produk halal Indonesia di pasar global.

“Sebagai bagian dari Paviliun Kemenperin, keikutsertaan dalam JFEX Winter 2025 memberi banyak kesempatan untuk bertemu dengan potential buyer. Tidak hanya yang berasal dari Jepang, namun juga ada yang berasal dari negara lain seperti Jerman, Singapura, China, UK, dan Kanada,” kata Ifana.

Kemenperin juga memfasilitasi kunjungan ke salah satu Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) yang berada di Jepang. Agenda ini menjadi sarana untuk mempelajari penerapan standar internasional, sistem audit, inovasi, digitalisasi layanan halal, penguatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengawasan rantai pasok.

Menurut Kris, hal itu membantu Indonesia menyempurnakan prosedur sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperbaiki ekosistem halal, serta meningkatkan kredibilitas sertifikasi halal di mata internasional. Kris pun optimistis capaian di JFEX Winter 2025 akan menjadi salah satu langkah untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri halal dunia.

Baca Juga: Begini Strategi Adi Sarana Armada (ASSA) untuk Perkuat Bisnis Sewa Kendaraan

"Ke depan, Kemenperin akan terus mendorong partisipasi industri halal nasional dalam berbagai ajang internasional serta memperluas penetrasi pasar untuk mendukung ekspor dan pertumbuhan industri halal Indonesia,” pungkas Kris.

Selanjutnya: Apa Hari Besar 9 Desember? Ada Hari Anti‑Korupsi hingga Kedokteran Hewan Sedunia

Menarik Dibaca: Motorola Moto G06 Lebih tipis dari Moto G06 Power, Bawa Layar Luas 6.88 Inci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News