JAKARTA. Operator telekomunikasi tak hanya mengandalkan pendapatan dari layanan suara dan pesan singkat saja. Belakangan, industri halo-halo ini berusaha memperkuat layanan non suara (voice) dan SMS (short message service) guna mendapatkan pelanggan baru. Seperti yang dilakukan Indosat, operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. "Ada tiga hal yang kami lakukan yaitu bundling penjualan, paket data, dan Value Added Service (VAS). Tiga area ini yang akan kita dongkrak," kata Sumantri Joko Yuwono, Group Head Innovation and Technical Marketing Support Indosat di Jakarta, Senin (6/5). Informasi saja, trafik data Indosat tahun 2012 lalu mencapai 15.194 terabyte (TB). Jumlah ini naik 57,1% dibandingkan tahun 2011 lalu yang hanya mencapai 9.671 terabyte. Oleh sebab itu, tak heran jika Indosat gencar menawarkan bundling kepada vendor ponsel pintar.
Industri halo-halo perkuat layanan non suara & SMS
JAKARTA. Operator telekomunikasi tak hanya mengandalkan pendapatan dari layanan suara dan pesan singkat saja. Belakangan, industri halo-halo ini berusaha memperkuat layanan non suara (voice) dan SMS (short message service) guna mendapatkan pelanggan baru. Seperti yang dilakukan Indosat, operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. "Ada tiga hal yang kami lakukan yaitu bundling penjualan, paket data, dan Value Added Service (VAS). Tiga area ini yang akan kita dongkrak," kata Sumantri Joko Yuwono, Group Head Innovation and Technical Marketing Support Indosat di Jakarta, Senin (6/5). Informasi saja, trafik data Indosat tahun 2012 lalu mencapai 15.194 terabyte (TB). Jumlah ini naik 57,1% dibandingkan tahun 2011 lalu yang hanya mencapai 9.671 terabyte. Oleh sebab itu, tak heran jika Indosat gencar menawarkan bundling kepada vendor ponsel pintar.