Industri halo-halo perkuat layanan non suara & SMS



JAKARTA. Operator telekomunikasi tak hanya mengandalkan pendapatan dari layanan suara dan pesan singkat saja. Belakangan, industri halo-halo ini berusaha memperkuat layanan non suara (voice) dan SMS (short message service) guna mendapatkan pelanggan baru.

Seperti yang dilakukan Indosat, operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. "Ada tiga hal yang kami lakukan yaitu bundling penjualan, paket data, dan Value Added Service (VAS). Tiga area ini yang akan kita dongkrak," kata Sumantri Joko Yuwono, Group Head Innovation and Technical Marketing Support Indosat di Jakarta, Senin (6/5).

Informasi saja, trafik data Indosat tahun 2012 lalu mencapai 15.194 terabyte (TB). Jumlah ini naik 57,1% dibandingkan tahun 2011 lalu yang hanya mencapai 9.671 terabyte. Oleh sebab itu, tak heran jika Indosat gencar menawarkan bundling kepada vendor ponsel pintar.


Salah satunya melalui produk ponsel HTC, dimana Indosat menawarkan paket bundling untuk HTC One. Ponsel teranyar yang diperkenalkan di Indonesia pada 26 April kemarin ini di bundling dengan paket data yang disiapkan Indosat.

Tak hanya bundling, layanan VAS juga akan digenjot operator yang kini memiliki 58,5 juta pelanggan ini. Asal tahu saja, layanan VAS adalah layanan digital yang ditambahkan pada jaringan telepon sebagai layanan tambahan.

Mudahnya, semua layanan yang ditawarkan selain layanan standar telepon. Layanan yang termasuk di dalam VAS adalah games, ringtones, social media, dan web browsing. Layanan VAS terbaru yang diluncurkan Indosat belum lama ini adalah layanan VAS Content FCBarcelona.

Ini adalah layanan eksklusif yang berisikan gambar, tones, serta informasi lengkap seputar tim maupun individu pemain. Adapun di tahun 2012 lalu, jumlah pelanggan VAS Indosat adalah 10% dari total pelanggan yakni sekitar 5,8 juta.

Pelanggan Indosat sendiri pada 2012 lalu adalah 58,5 juta pelanggan. Sebelumnya, Indosat telah menggandeng girl group Indonesia, JKT48 untuk mendongkrak layanan VAS. "Inovasi di data akan terus kita lakukan," pungkasnya mantap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri