KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor hulu migas menargetkan investasi tahun ini bisa mencapai US$ 12,38 miliar. Upaya ini tidak mudah pasalnya industri hulu migas belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi covid-19. Merujuk data di laman resmi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), realisasi investasi hingga 31 Agustus 2021 telah mencapai US$ 6,1 miliar atau 49,27%. Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengungkapkan, dampak pandemi covid-19 masih membuat Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) masih berhati-hati dalam mengeluarkan investasi. Kondisi ini pun dinilai juga terjadi di negara-negara produsen migas lainnya.
Industri hulu migas belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor hulu migas menargetkan investasi tahun ini bisa mencapai US$ 12,38 miliar. Upaya ini tidak mudah pasalnya industri hulu migas belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi covid-19. Merujuk data di laman resmi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), realisasi investasi hingga 31 Agustus 2021 telah mencapai US$ 6,1 miliar atau 49,27%. Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengungkapkan, dampak pandemi covid-19 masih membuat Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) masih berhati-hati dalam mengeluarkan investasi. Kondisi ini pun dinilai juga terjadi di negara-negara produsen migas lainnya.