KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus mendorong kegiatan eksplorasi pada tahun ini.

Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengungkapkan, pada tahun ini investasi untuk kegiatan eksplorasi ditargetkan mencapai US$ 1,7 miliar. Investasi ini termasuk di dalamnya untuk pemboran 57 sumur eksplorasi pada tahun ini.

"Sudah terealisasi 10 sumur, 4 sumur selesai dan 6 sumur on going," kata Nanang kepada Kontan, Senin (22/5). 

Nanang menambahkan, kegiatan eksplorasi pada tahun ini dilakukan di sejumlah wilayah seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Seram, dan Papua.

Baca Juga: Aspermigas Beberkan Tantangan Investasi Eksplorasi Hulu Migas di Tahun Ini

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro mengungkapkan, selain untuk kegiatan pemboran sumur eksplorasi, investasi juga dianggarkan untuk kegiatan lain seperti survei seismik, kegiatan pre development hingga studi GNG.

"Strategi yang dilakukan adalah melakukan monitoring yang sistematis dari mulai persiapan. perijinan sampai dengan pelaksanaan kegiatan," jelas Hudi kepada Kontan, Minggu (21/5).

Hudi menambahkan, SKK Migas juga terus berupaya menjaring investasi dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia.

Senada, Nanang menegaskan, sejumlah upaya untuk menarik investasi dari luar negeri terus dilakukan.

"Salah satunya melakukan road show, menghadiri forum internasional seperti Seapex dan lainnya," pungkas Nanang.

Baca Juga: Pertamina Kaji Ekspansi Ekspor Amonia Hijau ke Jepang

Asal tahu saja, pada tahun mendatang, SKK Migas menargetkan peningkatan investasi eksplorasi hingga US$ 3 miliar atau sekitar Rp 45 triliun untuk dapat mengoptimalkan potensi hulu migas yang masih menjanjikan dan peranannya semakin dibutuhkan karena tidak hanya sebagai sumber penerimaan negara tetapi juga modal pembangunan. 

Pada tahun 2024 mendatang, kegiatan pengeboran sumur eksplorasi diperkirakan akan meningkat hingga 97 sumur dan tahun 2025 serta seterusnya ditargetkan bisa di atas 100 sumur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi