JAKARTA. Kebutuhan gula rafinasi bagi industri makanan dan minuman diprediksi bisa terpenuhi tahun ini. Persoalan kuota impor raw sugar yang sempat terkendala tahun lalu diperkirakan tidak terjadi tahun ini. Adhi S Lukman, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengatakan kuota impor raw sugar untuk gula rafinasi yang sudah diizinkan pemerintah sebesar 2,65 juta ton tahun ini. Tapi pelaku industri mengajukan angka 2,7 juta ton. Meski hitungan berbeda, pebisnis makanan yakin kuota yang diajukan bisa dipenuhi pemerintah. Pasalanya, pemerintah berjanji menurunkan tim surveyor untuk mengecek kebutuhan gula rafinasi di lapangan. Bila hasil verifikasi menunjukkan kebutuhan yang pelaku industri ajukan betul, maka kuota akan ditambah. "Artinya, kami yakin kebutuhan gula untuk industri bisa terpenuhi," kata Adhi akhir pekan lalu.
Industri ingin gula rafinasi tersedia
JAKARTA. Kebutuhan gula rafinasi bagi industri makanan dan minuman diprediksi bisa terpenuhi tahun ini. Persoalan kuota impor raw sugar yang sempat terkendala tahun lalu diperkirakan tidak terjadi tahun ini. Adhi S Lukman, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengatakan kuota impor raw sugar untuk gula rafinasi yang sudah diizinkan pemerintah sebesar 2,65 juta ton tahun ini. Tapi pelaku industri mengajukan angka 2,7 juta ton. Meski hitungan berbeda, pebisnis makanan yakin kuota yang diajukan bisa dipenuhi pemerintah. Pasalanya, pemerintah berjanji menurunkan tim surveyor untuk mengecek kebutuhan gula rafinasi di lapangan. Bila hasil verifikasi menunjukkan kebutuhan yang pelaku industri ajukan betul, maka kuota akan ditambah. "Artinya, kami yakin kebutuhan gula untuk industri bisa terpenuhi," kata Adhi akhir pekan lalu.