JAKARTA. Pelaku industri kaca lembaran di dalam negeri kesulitan berekspansi lantaran pasokan gas yang minim. Padahal, dengan utilisasi yang sudah mencapai 90%, industri kaca lembaran butuh berekspansi untuk menambah kapasitas produksi. Kepala Unit Kaca Pengaman Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengungkapkan, kapasitas terpasang industri kaca domestik harus ditingkatkan agar mengikuti pertumbuhan pasar. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada jaminan kebutuhan pasokan gas agar industri bisa meningkatkan kapasitas produksi. Bahkan, Yustinus bilang, karena sulit mendapatkan pasokan gas, ekspansi di industri kaca lembaran ikut tersendat. Ia mencontohkan, pembangunan pabrik salah satu produsen kaca PT Daya Indah Kaca di Tangerang kini justru mangkrak.
Industri kaca membutuhkan pasokan gas
JAKARTA. Pelaku industri kaca lembaran di dalam negeri kesulitan berekspansi lantaran pasokan gas yang minim. Padahal, dengan utilisasi yang sudah mencapai 90%, industri kaca lembaran butuh berekspansi untuk menambah kapasitas produksi. Kepala Unit Kaca Pengaman Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengungkapkan, kapasitas terpasang industri kaca domestik harus ditingkatkan agar mengikuti pertumbuhan pasar. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada jaminan kebutuhan pasokan gas agar industri bisa meningkatkan kapasitas produksi. Bahkan, Yustinus bilang, karena sulit mendapatkan pasokan gas, ekspansi di industri kaca lembaran ikut tersendat. Ia mencontohkan, pembangunan pabrik salah satu produsen kaca PT Daya Indah Kaca di Tangerang kini justru mangkrak.