KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berdampak pada sejumlah sektor industri, terutama yang banyak menggunakan bahan baku impor. Salah satunya adalah industri galangan kapal. Mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), kemarin (24/7), kurs rupiah sudah melemah mencapai level Rp 14.541 per dollar AS. Tak ayal, perusahaan pembuatan dan perbaikan kapal, seperti PT Krakatau Shipyard mesti waspada dalam menjalani bisnisnya saat ini. Direktur Utama PT Krakatau Shipyard Askan Naim mengatakan, sekitar 60% hingga 65% komponen pembuatan kapal merupakan barang impor. Ketika terjadi fluktuasi kurs, maka dampaknya luar biasa, ungkap dia kepada KONTAN, Senin (23/7).
Industri kapal terpapar rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berdampak pada sejumlah sektor industri, terutama yang banyak menggunakan bahan baku impor. Salah satunya adalah industri galangan kapal. Mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), kemarin (24/7), kurs rupiah sudah melemah mencapai level Rp 14.541 per dollar AS. Tak ayal, perusahaan pembuatan dan perbaikan kapal, seperti PT Krakatau Shipyard mesti waspada dalam menjalani bisnisnya saat ini. Direktur Utama PT Krakatau Shipyard Askan Naim mengatakan, sekitar 60% hingga 65% komponen pembuatan kapal merupakan barang impor. Ketika terjadi fluktuasi kurs, maka dampaknya luar biasa, ungkap dia kepada KONTAN, Senin (23/7).